Cole Palmer Unggul Dari Bukayo Saka, Pilihan Tepat Buat Southgate!

Kamu pasti sudah tidak sabar menantikan EURO 2024 yang bakal digelar tahun depan. Sebagai pendukung Inggris, kamu tentunya berharap The Three Lions bisa mengulang sukses di Piala Dunia 2022 dengan meraih gelar juara EURO. Untuk itu, Gareth Southgate punya banyak pilihan pemain muda berbakat, mulai dari Cole Palmer dan Bukayo Saka. Di level klub, dua pemain belia ini tampil mengesankan musim ini. Palmer menjadi angin segar di tengah penampilan Chelsea yang mengecewakan. Sementara Saka masih jadi andalan Arsenal seperti musim-musim sebelumnya.

Bukayo Saka, Tumpuan Utama Arsenal Seperti Musim-Musim Lalu

Bukayo Saka masih menjadi tumpuan utama Arsenal seperti musim-musim sebelumnya. Kelincahan Saka saat bermain di sayap lapangan dilengkapi dengan ketajamannya di depan gawang lawan.

Kemampuan Mencetak Gol yang Tak Diragukan Lagi

Saka selalu berhasil mencetak gol penting untuk Arsenal. Total, pemain berusia 21 tahun ini sudah mencetak 22 gol dan memberikan 12 assist di berbagai kompetisi.

Saka juga berperan besar dalam membawa Arsenal finis di posisi kelima klasemen akhir Liga Inggris musim lalu. Dengan torehan gol dan assistnya itu, Saka layak disebut sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Liga Inggris saat ini.

Kemampuan Bermain di Berbagai Posisi

Salah satu kelebihan Saka adalah kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi, baik sebagai gelandang kiri, kanan, maupun penyerang. Kemampuan ini membuat Saka menjadi sosok yang fleksibel dan dapat diandalkan oleh manajer Mikel Arteta.

Prospek Cerah Bersama Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Saka juga menjadi salah satu senjata mematikan Timnas Inggris di Piala Eropa 2024. Dengan kualitas dan kemampuannya, Saka layak dipercaya untuk menjadi starter di sayap kiri timnas Inggris. Bersama rekan setim seperti Phil Foden dan Mason Mount, Saka siap mewarnai Piala Eropa 2024 bersama Timnas Inggris.

Saka memang pantas mendapatkan pujian dan sorotan. Pemain muda ini membuktikan bahwa masa depan sepak bola Inggris akan cerah dengan kehadirannya.

Cole Palmer, Embusan Angin Segar Di Tengah Slump Chelsea

Sebagai pemain muda berbakat di Chelsea, Cole Palmer tampaknya tak terpengaruh dengan performa buruk klubnya musim ini. Palmer terus bermain dengan baik dan menjadi salah satu pemain terbaik di tim. Sepanjang musim ini, ia sudah mencetak 21 gol dan 9 assist.

Keahlian dalam menembus pertahanan lawan

Palmer sangat ahli dalam menembus barisan pertahanan lawan. Ia punya kecepatan, kelincahan dan kemampuan menggiring bola yang membuatnya sulit dikawal. Setiap kali menerima umpan dari rekannya, Palmer langsung melesat maju dan mencoba menciptakan peluang.

Ketepatan dalam penyelesaian akhir

Selain lihai menggiring dan menembus pertahanan, Palmer juga punya insting tajam dalam penyelesaian akhir. Ia sangat akurat dalam mengoper dan mengumpan ke rekan setimnya yang berada dalam posisi mencetak gol. Palmer sendiri juga seringkali mencetak gol dari jarak dekat setelah berhasil lolos dari kawalan pemain lawan.

Prospek cerah di masa depan

Meski Chelsea tengah kesulitan, masa depan Palmer di klub ini tampak cerah. Ia adalah salah satu aset berharga Chelsea dan diharapkan bisa menjadi tumpuan tim di masa depan. Dengan kemampuan dan potensinya, Palmer layak disejajarkan dengan pemain muda berbakat lain seperti Phil Foden atau Bukayo Saka. Jika terus berkembang, Palmer bisa menjadi salah satu gelandang terbaik di Premier League beberapa tahun mendatang.

Statistik Cole Palmer Melampaui Bukayo Saka

Gol dan assist yang dihasilkan Cole Palmer sejauh ini membuktikan bahwa dia layak dipilih sebagai pengganti Saka untuk timnas Inggris. Dengan 21 gol dan 9 assist di semua kompetisi, statistik Palmer jauh melampaui Saka yang baru mencetak 7 gol dan 2 assist musim ini.

Meskipun bermain di posisi yang sama sebagai sayap kiri, gaya permainan Palmer dan Saka cukup berbeda.

Palmer lebih bertumpu pada kecepatan dan dribel untuk melewati pemain lawan. Setelah berada di posisi menyempurna, Palmer mampu menyelesaikan dengan tembakan keras dan tepat. Sebaliknya, Saka lebih banyak memberikan umpan silang dan melakukan kombinasi dengan rekan setimnya. Saka jarang melakukan dribel atau menyelesaikan dengan tembakan keras.

Palmer juga lebih kreatif dalam menciptakan peluang. Ia sering melakukan gerakan tak terduga untuk membuka ruang tembak atau memberi umpan kepada rekan setimnya. Sedangkan permainan Saka lebih mudah dibaca dan dikendalikan oleh pemain lawan karena cenderung melakukan hal yang sama berulang kali.

Dari segi fisik, Palmer memiliki keunggulan atas Saka. Palmer lebih tinggi dan kuat sehingga lebih baik dalam melindungi bola dan bertarung fisik melawan bek lawan. Sedangkan Saka yang lebih pendek rentan dalam hal ini. Bahkan Saka pernah mengalami cedera parah akibat tackle keras dari bek lawan.

Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, Palmer layak dipertimbangkan sebagai pengganti Saka di timnas Inggris. Apalagi di usia yang masih muda, potensi Palmer untuk berkembang masih sangat besar. Southgate perlu memberikan kesempatan kepada pemain muda berbakat seperti Palmer untuk mengukir prestasinya di level internasional.

Cole Palmer Lebih Baik Daripada Bukayo Saka Untuk Southgate!

Cole Palmer dan Bukayo Saka adalah dua pemain muda berbakat yang siap untuk dipilih Gareth Southgate untuk skuat Inggris Euro 2024. Keduanya telah menunjukkan permainan luar biasa di level klub masing-masing.

Palmer, Harapan Baru Chelsea

Palmer adalah angin segar di tengah lesunya Chelsea musim ini. Sejauh ini, ia telah mencetak 21 gol dan 9 assist. Palmer mampu bermain di berbagai posisi serangan, baik sebagai winger, striker, atau gelandang serang. Kelincahannya dalam menggiring bola dan menembus pertahanan lawan akan sangat berguna untuk Inggris.

Saka, Tumpuan Arsenal

Saka masih menjadi tumpuan Arsenal, sama seperti musim-musim sebelumnya. Kelincahan Saka saat bermain di sayap digabungkan dengan kemampuannya yang tajam dalam memanfaatkan peluang di depan gawang. Namun, Saka cenderung kurang konsisten dalam penampilannya. Terkadang ia tampil cemerlang, namun terkadang ia tampak kurang berkontribusi.

Mengingat potensi dan kontribusi keduanya di level klub, Palmer layak dipilih Southgate sebagai pilihan utama di lini serang Inggris. Kelincahan, kemampuan mencetak gol, dan polivalensi Palmer akan sangat dibutuhkan timnas Inggris. Sementara itu, Saka bisa menjadi pemain pengganti yang siap memberikan kontribusi lewat kemampuannya. Dengan memilih Palmer sebagai starter dan Saka sebagai pemain pengganti, Southgate bisa memanfaatkan kelebihan keduanya untuk kepentingan Inggris di Euro 2024 nanti.

Pertanyaan Seputar Pemilihan Cole Palmer Daripada Bukayo Saka

Apakah Cole Palmer lebih unggul dibandingkan Bukayo Saka?

Ya, Cole Palmer sedikit lebih unggul dibandingkan Bukayo Saka. Palmer mencetak 21 gol dan 9 assist di klubnya, Chelsea. Sementara itu, Saka mencetak 17 gol dan 7 assist di Arsenal. Palmer juga lebih muda 2 tahun dari Saka, jadi potensi pertumbuhannya masih sangat besar.

Mengapa Southgate sebaiknya memilih Palmer?

Ada beberapa alasan mengapa Southgate sebaiknya memilih Palmer:

• Palmer bermain sebagai gelandang serang, posisi yang dibutuhkan Timnas Inggris. Sementara Saka bermain sebagai sayap kiri, posisi yang sudah diisi Raheem Sterling dan Marcus Rashford.

• Palmer bermain lebih kreatif dibanding Saka. Ia mampu menciptakan peluang dan melakukan umpan terobosan yang baik. Kreativitas Palmer akan sangat berguna untuk menembus pertahanan lawan yang kompak.

• Palmer bermain untuk Chelsea, klub yang lebih besar dari Arsenal. Pengalaman bermain di Chelsea akan membuat Palmer lebih siap untuk bermain di level internasional. Tekanan dan sorotan media tidak akan membuatnya gentar.

• Usia Palmer yang masih muda akan memungkinkannya untuk berkembang bersama Timnas Inggris dalam waktu yang lama. Sementara Saka yang lebih tua akan segera memasuki masa puncak kariernya, sehingga waktunya bersama Timnas Inggris terbatas.

Apakah keputusan Southgate bisa berubah di masa depan?

Tentu saja. Keputusan Southgate dapat berubah tergantung performa pilot77 Palmer dan Saka di masa depan. Jika performa Palmer menurun atau Saka berkembang pesat, Southgate dapat memanggil Saka untuk memperkuat Timnas Inggris. Selain itu, cedera atau penurunan performa pemain lain di posisi yang sama juga bisa membuat Southgate memanggil Saka. Sepanjang k

Conclusion

Jadi begitulah, kamu bisa lihat kedua pemain muda ini punya kualitas yang luar biasa. Meski masih sangat muda, Palmer dan Saka sudah menunjukkan taringnya di level klub. Keduanya layak diperebutkan untuk masuk skuat Inggris di Euro 2024 nanti. Menurut kamu, siapa yang lebih pantas untuk dipilih Gareth Southgate sebagai starter di Euro mendatang? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar ya!