Ilias Alhaft Tidak Masuk Radar Saat Shin Tae-Yong Mengincar Eredivisie

Mau tau kenapa pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kurang tertarik merekrut Ilias Alhaft? Ya, pemain Belanda kelahiran Rotterdam ini sempat ditawarkan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Tapi menurut Ropan, peluang Alhaft bergabung dengan Timnas Garuda kecil. Katanya, Shin Tae-yong sudah menonton rekaman pertandingan dan menganalisis permainan Alhaft. Tapi dia kurang tertarik. Penasaran kenapa? Yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Shin Tae-Yong Tampaknya Tidak Tertarik Dengan Ilias Alhaft

Shin Tae-yong sepertinya tidak tertarik dengan Ilias Alhaft. Pelatih asal Korea Selatan itu telah melihat rekaman permainan dan menganalisis gaya bermain Alhaft. Namun, tampaknya Alhaft tidak masuk dalam rencananya.

Kualitas Alhaft Dipertanyakan

Sebagai pemain kelahiran Belanda, kualitas Alhaft dipertanyakan apakah cukup untuk memperkuat Timnas Indonesia. Meskipun dia pernah bermain untuk timnas Belanda U-17, performanya tidak begitu mengesankan. Alhaft juga belum pernah tampil di kompetisi Eredivisie, membuat Shin ragu apakah dia siap bermain di level internasional.

Minat Alhaft Terhadap Indonesia Dipertanyakan

Selain itu, minat Alhaft terhadap Indonesia juga dipertanyakan. Sebagai pemain keturunan campuran Belanda-Maroko, apakah Alhaft benar-benar memiliki keinginan memperkuat Timnas Indonesia? Atau dia hanya memanfaatkan kesempatan untuk bermain di level internasional? Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi Shin.

Potensi Alhaft Sebagai Investasi Jangka Panjang

Meskipun Shin tidak tertarik saat ini, Alhaft berpotensi sebagai investasi jangka panjang. Di masa depan, jika Alhaft dapat meningkatkan kualitas dan meyakinkan Shin atas dedikasinya pada Timnas Indonesia, pintu masih terbuka untuknya. Namun saat ini, Shin lebih memfokuskan diri pada pemain lokal dan pemain naturalisasi lain yang lebih siap.

Alasan Shin Tae-Yong Kurang Berminat Pada Ilias Alhaft

Sebagai pelatih yang cukup berpengalaman, Shin Tae-yong tentunya memiliki alasan sendiri mengapa dirinya kurang tertarik untuk memaksimalkan bakat Ilias Alhaft untuk Timnas Indonesia.

Kurang Pengalaman Bermain di Liga Utama

Meskipun Alhaft sudah bermain di Belanda sejak usia muda, pengalamannya bermain di liga utama masih sangat minim. Selama ini, pemain kelahiran Rotterdam itu lebih banyak bermain di divisi dua liga Belanda atau Eerste Divisie. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan Shin Tae-yong mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi lawan yang berpengalaman di kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.

Perlu Adaptasi dengan Gaya Permainan Indonesia

Selain kurang pengalaman, Alhaft juga masih perlu beradaptasi dengan gaya permainan Timnas Indonesia yang lebih mengandalkan kecepatan dan kelincahan. Sebagai pemain yang dibesarkan di Belanda, gaya permainan Alhaft lebih mengedepankan umpan-umpan pendek dan posisi yang cukup statis. Hal ini tentunya akan memerlukan adaptasi yang cukup lama untuk dapat disesuaikan dengan Timnas Indonesia.

Fokus pada Pemain Muda

Sebagai pelatih muda, Shin Tae-yong juga ingin lebih fokus membina pemain muda yang dipercaya mampu menjadi masa depan Timnas Indonesia. Dengan keterbatasan waktu dan jumlah pemain, pelatih asal Korea Selatan ini ingin lebih memfokuskan perhatiannya pada para pemain muda ketimbang harus beradaptasi dengan pemain naturalisasi seperti Ilias Alhaft.

Shin Tae-Yong Lebih Suka Pemain Eredivisie

Shin Tae-Yong tampaknya lebih tertarik melirik pemain Belanda ketimbang mempertimbangkan Ilias Alhaft. Pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih untuk memonitor pemain-pemain muda berbakat di Eredivisie, kompetisi tertinggi di Belanda.

Minat pada Eredivisie

Sebagai pelatih, Shin Tae-Yong tentu saja ingin mendapatkan pemain-pemain terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia. Eredivisie dianggap sebagai kompetisi yang banyak melahirkan talenta muda. Banyak pemain belia berbakat di Eredivisie yang kemudian melejit dan bermain di kompetisi-kompetisi top di Eropa, seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, hingga Liga Italia.

Pemain muda berkualitas

Dengan memonitor Eredivisie, Shin Tae-Yong berharap menemukan bibit-bibit muda pemain belia keturunan Indonesia yang berkualitas. Pemain-pemain muda seperti inilah yang diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa depan. Usia masih muda membuat mereka memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Potensi inilah yang coba dimanfaatkan Shin Tae-Yong.

Proses naturalisasi lebih mudah

Selain kualitas pemain yang diincar, proses naturalisasi pemain muda berdarah Indonesia di Belanda akan jauh lebih mudah dibandingkan Ilias Alhaft yang sudah berusia 32 tahun. Persyaratan dan prosedur naturalisasi tentu saja berbeda antara pemain muda dan senior. Hal ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi Shin Tae-Yong.

Ilias Alhaft mungkin akan sulit direkrut Timnas Indonesia mengingat ketertarikan Shin Tae-Yong yang lebih besar pada talenta muda di Eredivisie. Pelatih asal Korea Selatan itu tampaknya ingin membangun Timnas Indonesia di masa depan dengan bibit-bibit muda yang berpotensi.

Profil Singkat Ilias Alhaft Yang Ditawarkan Ke Timnas Indonesia

Ilias Alhaft adalah pemain sepak bola kelahiran Belanda yang lahir di Rotterdam pada tahun 1999. Pemuda berusia 22 tahun ini berposisi sebagai gelandang serang dan saat ini bermain untuk klub Eredivisie, VVV-Venlo. Alhaft telah mewakili timnas Belanda di level U-19 dan U-21, namun belum pernah dipanggil ke tim utama.

Pendidikan di Belanda dan Liga Belanda Utara

Alhaft memulai kariernya di akademi Feyenoord, klub raksasa di Belanda, sebelum pindah ke klub Liga Belanda Utara, Almere City pada tahun 2016. Setelah dua musim bermain reguler di Almere City, Alhaft pindah ke VVV-Venlo pada tahun 2018 dan telah menjadi bagian integral dari tim sejak saat itu.

Gaya bermain

Alhaft adalah pemain yang kreatif, dengan kemampuan dribel dan umpan-umpan yang baik. Dia juga memiliki kecepatan dan energi untuk mendukung serangan balik. Namun, dia masih perlu meningkatkan kemampuan finishing dan ketepatan umpan silangnya.

Harapan PSSI

PSSI berharap dapat meyakinkan Alhaft untuk mewakili Indonesia, negara asal ayahnya, meskipun peluangnya tipis. Jika berhasil, Alhaft dapat menjadi pilihan di lini tengah dan menambah kedalaman skuat untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski demikian, juru taktik Shin Tae-yong belum antusias dengan kemungkinan kepindahan Alhaft, yang menandakan bahwa PSSI perlu melakukan lebih banyak persuasi.

Pemain Eredivisie Yang Bisa Dijadikan Target Shin Tae-Yong

Sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tentunya mengincar pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain di Eredivisie. Meski demikian, bukan berarti Shin Tae-yong akan langsung merekrut pemain tersebut. Ia akan menganalisa secara mendalam kualitas permainan dan posisi yang dibutuhkan Timnas Indonesia.

Mark van der Maarel

Mark van der Maarel adalah bek kanan yang saat ini bermain untuk FC Utrecht. Ia lahir di Belanda dan memiliki darah Indonesia. Van der Maarel pakong188 merupakan pemain yang handal dalam hal bertahan dan juga mampu mendukung serangan. Dengan pengalamannya selama lebih dari 10 tahun di Eredivisie, Van der Maarel bisa menjadi pilihan Shin Tae-yong untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.

Donyell Malen

Donyell Malen adalah penyerang muda berusia 22 tahun yang saat ini bermain untuk PSV Eindhoven. Malen telah mencetak 9 gol dan 4 assist di Eredivisie musim ini. Meski masih muda, Malen diyakini akan segera menjadi bintang di Eredivisie. Dengan kemampuan finis dan teknik individunya yang bagus, Malen bisa menjadi andalan Timnas Indonesia di lini depan. Shin Tae-yong tentu akan memperhatikan perkembangan Malen dan berusaha merekrutnya jika memang dibutuhkan Timnas Indonesia.

Selain Van der Maarel dan Malen, masih banyak lagi pemain Belanda keturunan Indonesia lainnya yang bermain di Eredivisie. Shin Tae-yong harus cermat dalam menganalisa satu per satu pemain tersebut untuk kemudian memilih yang paling cocok dengan kebutuhan Timnas Indonesia. Dengan begitu, kualitas Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia dan Piala Asia ke depannya bisa semakin meningkat.

Conclusion

Jadi begitulah, teman-teman. Kemungkinan besar Ilias Alhaft tidak akan bergabung dengan Timnas Indonesia. Meskipun PSSI sudah mengusulkannya dan Shin Tae-yong sudah menganalisis permainannya, pelatih asal Korea Selatan itu tampaknya tidak tertarik merekrutnya. Kita harus tetap mendukung Timnas kita apa adanya dan berharap mereka bisa berprestasi di kancah internasional. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!