Polwan Jadi Korban Operasi Zebra 2017

Tahu gak sih, kamu bisa aja jadi korban Operasi Zebra 2017? Polisi aja bisa kena, apalagi kita-kita ini. Beberapa hari yang lalu, seorang polwan di Medan juga jadi korban razia lalu lintas pas lagi nyetir mobil SUV putih di sekitar Lapangan Merdeka. Dia dihentikan sama polisi lalu lintas yang lagi razia. Ya iyalah, sebagai pengguna jalan, polwan cakep ini juga harus berhenti kalo disuruh polisi. Gimana, menarik kan kasus ini? Yuk kita bahas lebih lanjut!

Operasi Zebra 2017 Menjerat Siapa Saja

Polwan Jadi Korban

Polwan ini menjadi korban razia yang digelar anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan di sekitar Lapangan Merdeka, Medan, Rabu 1 November 2017. Dalam video yang diunggah akun Instagram @medantalk pada Kamis 2 November 2017 dan dikutip Uzone.id, seorang anggota lalu lintas polisi menghentikan SUV putih yang dikendarai polwan tersebut. Sebagai bagian dari pengguna jalan, polwan cantik ini diminta berhenti oleh polisi.

Operasi Tanpa Pandang Bulu

Operasi Zebra 2017 yang digelar Kepolisian Republik Indonesia sejak beberapa hari lalu, sepertinya tanpa pandang bulu. Siapa saja bisa terjerat dalam operasi ketertiban lalu lintas ini. Salah satunya, seorang polwan terkena razia yang digelar anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan di sekitar Lapangan Merdeka, Medan pada Rabu, 1 November 2017.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @medantalk pada Kamis, 2 November 2017 dan dikutip Uzone.id, seorang anggota polisi lalu lintas menghentikan SUV putih yang dikendarai polwan tersebut. Sebagai bagian dari pengguna jalan, polwan cantik ini diminta untuk berhenti oleh polisi.

Hati-hati Berkendara

Jadi, hati-hati saat berkendara dan pastikan semua surat-surat jordan188 kendaraan lengkap. Karena siapa pun bisa menjadi korban operasi ketertiban lalu lintas, termasuk polisi sendiri. Operasi Zebra 2017 yang digelar Polri sejak beberapa hari lalu memang kelihatannya tanpa pandang bulu.

Polwan Ikut Menjadi Korban Operasi Zebra

Polwan itu menjadi korban penindakan lalu lintas ini. Sebagai pengguna jalan, polwan cantik ini diminta berhenti oleh polisi lalu lintas.

Ditilang karena Surat Izin Mengemudi Kedaluwarsa

Polisi lalu lintas memberhentikan mobil SUV putih yang dikemudikan polwan itu. Setelah diperiksa, ternyata SIM polwan itu sudah kedaluwarsa. Karena itu, polwan itu dikenakan tilang.

Meskipun polwan itu memohon untuk tidak ditilang dengan alasan sedang bertugas, polisi lalu lintas tetap meneruskan proses tilang. Alhasil, polwan itu harus membayar denda pelanggaran lalu lintas sebesar Rp250.000.

Operasi Zebra Tidak Pandang Bulu

Kejadian ini menunjukkan bahwa Operasi Zebra 2017 yang digelar Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak beberapa hari lalu memang tidak pandang bulu. Siapa saja bisa terkena razia dalam operasi ketertiban lalu lintas ini.

Tidak terkecuali polwan sendiri. Meski polwan, jika melanggar aturan lalu lintas akan tetap ditindak. Ini sebagai bukti bahwa hukum itu berlaku sama rata untuk semua orang. Tidak ada keistimewaan bagi seorang polwan sekalipun. Operasi Zebra 2017 benar-benar imparsial dan obyektif dalam menegakkan aturan lalu lintas.

Insiden Polwan Ditilang Saat Operasi Zebra

Terkejut Mendapati Diri Sendiri Sebagai Target Operasi Zebra

Sebagai anggota polisi, tentu saja kamu tidak menyangka akan ditilang oleh rekan sendiri selama pelaksanaan Operasi Zebra. Namun, pada kenyataannya hal ini terjadi pada seorang polwan cantik yang tengah menyetir SUV putihnya di sekitar Alun-Alun Merdeka, Medan pada Rabu, 1 November 2017.

Dihentikan oleh Satlantas

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @medantalk pada Kamis, 2 November 2017 dan dikutip Uzone.id, anggota Satlantas Medan menghentikan laju SUV putih yang dikendarai polwan tersebut. Sebagai pengguna jalan, polwan cantik ini pun diminta untuk menepi oleh petugas untuk diperiksa.

Mungkin Lupa Membawa Identitas atau Surat Izin Mobil Dinas

Diduga, polwan ini lupa membawa identitas kepolisian atau surat izin mengemudikan mobil dinas, sehingga tidak bisa menunjukkan keterangan apapun pada petugas saat diperiksa. Oleh sebab itu, polwan ini kemudian dilaporkan dan dikenakan tilang oleh petugas. Meskipun demikian, hal ini tetap saja mengejutkan mengingat bahwa polwan tersebut adalah rekan sesama anggota kepolisian. Namun, dalam pelaksanaan operasi lalu lintas seperti Operasi Zebra, tidak ada pengecualian bagi siapapun. Semua pengguna jalan yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi.

Alasan Polisi Tak Pandang Bulu Saat Operasi Zebra

Menjalankan Operasi Zebra 2017, Satuan Lalu Lintas Polres Metro jordan188 Medan tampaknya tidak pandang bulu. Siapa pun bisa tertangkap dalam operasi ketertiban lalu lintas ini. Salah satunya adalah, seorang polwan terkena razia yang diadakan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Medan di sekitar Alun-alun Merdeka Medan, Rabu 1 November 2017.

Tugas tetap harus dilaksanakan

Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @medantalk Kamis 2 November 2017 dan dikutip Uzone.id, anggota polisi lalu lintas menghentikan SUV putih yang dikendarai polwan cantik itu. Sebagai pengguna jalan, polwan cantik ini diminta berhenti oleh polisi. Bagaimanapun, polisi harus tetap melaksanakan tugasnya dalam mengawasi dan menertibkan lalu lintas di Kota Medan. Mereka tidak bisa membedakan siapa pengguna jalan yang mereka tangani.

Profesionalisme polisi diuji

Dalam situasi seperti ini, profesionalisme polisi benar-benar diuji. Mereka harus bertindak profesional dengan menegur dan memberikan sanksi sesuai aturan kepada siapa pun yang melanggar, termasuk rekan sesama polisi. Jika polisi bersikap diskriminatif dengan memberikan perlakuan istimewa kepada polwan itu, hal itu tentu saja bertentangan dengan kode etik profesi polisi.

Saling pengertian diperlukan

Meskipun demikian, kita tetap berharap ada saling pengertian di antara sesama pengguna jalan, termasuk polisi dan polwan ini. Polwan tentunya paham bahwa polisi hanya melaksanakan tugasnya. Sementara polisi diharapkan bisa lebih bijak dan empati dalam menindak pelanggaran yang dilakukan polwan, misalnya dengan memberikan sanksi ringan atau peringatan. Saling pengertian ini penting untuk menciptakan suasana harmonis di jalan raya.

Pertanyaan Seputar Operasi Zebra Dan Polwan Yang Tertangkap

Sebagai bagian dari pengguna jalan, polwan cantik ini diminta untuk berhenti oleh polisi. Polisi lalu lintas memeriksa SIM dan STNK mobil polwan tersebut. Setelah diperiksa, ternyata semua surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor milik polwan tersebut lengkap dan valid.

###Mengapa polwan ini bisa tertangkap razia?

Polwan ini tertangkap razia karena dia juga merupakan pengguna jalan yang berkendara di sekitar Lapangan Merdeka saat razia Operasi Zebra dilakukan. Seperti yang kita ketahui, Operasi Zebra ini dilakukan secara serampangan dan siapa pun bisa tertangkap, termasuk polisi sendiri. Polwan ini hanya kebetulan lewat dan berkendara di lokasi razia saat anggota Satuan Lalu Lintas melakukan razia.

Apakah polwan akan dikenai sanksi?

Sepertinya polwan ini tidak akan dikenai sanksi apa pun karena semua surat-surat kendaraannya lengkap dan valid. Ia hanya kebetulan berada di lokasi razia. Anggota Satlantas yang melakukan razia juga tidak berhak memberikan sanksi kepada polwan tersebut karena polwan sendiri merupakan anggota kepolisian.

###Apa tanggapan polwan atas insiden ini?

Kita tidak tahu pasti tanggapan polwan ini atas insiden ini. Namun, kemungkinan ia merasa sedikit terganggu karena harus berhenti dan diperiksa oleh rekannya sendiri saat sedang mengemudi. Walaupun begitu, sebagai anggota kepolisian yang profesional, polwan ini tentunya mengerti dan memaklumi bahwa rekannya hanya melaksanakan tugas. Ia juga tentunya senang karena tidak dikenai sanksi apa pun setelah diperiksa.

Conclusion

Jadi, Operasi Zebra 2017 ini memang tidak pandang bulu. Siapapun bisa saja kena, termasuk polisi sendiri. Sebagai pengguna jalan, polwan cantik ini juga diminta berhenti oleh polisi lalu lintas. Jadi kalau kamu juga kena tilang, jangan protes, ya. Anggap saja sebagai teguran supaya lebih tertib berlalu lintas ke depannya.